Arthdal Chronicles - Mengenal Dunia Arth

Arthdal Chronicles ini adalah drama fantasi zaman kuno pertama Korea. Drama ini merujuk pada kota mistis GoJoseon (2333 SM-108 SM) bernama Asadal. Nah karena banyaknya kosa kata yang khusus digunakan untuk drama fantasi dan misterius Arthdal Chronicles, pasti banyak dari penonton yang dibuat bingung. apalagi kalo baru nonton di pertengahan. Nah ini aku buat sedikit panduan pengantar  dan Informasi dasar untuk mengenal dunia Arth di Drama Arthdal Chronocles.

Perhatikan bahwa terjemahan istilah-istilah Korea ini, secara khusus dibuat untuk drama ini dan aku rangkum dari beberapa sumber diantaranya dari allkpop, Dramabeans dan tvN. Juga berdasarkan terjemahan yang ada di dramanya sendiri. Gambar yang diupload credit to tvN

Panduan

1. Wilayah

Cr. tvN

• Arth, juga diartikan juga sebagai Aseu. Ini adalah benua (imajiner) tempat cerita berlangsung
• Arthdal, Kota pertama di dunia Arth. Di sekitar kota, ada berbagai suku yang hidup. Kota ini sudah bisa dibilang kota yang modern pada zaman itu. Memiliki peradapan, tata pemerintahan, pasukan pertahanan, teknologi, dan cara bercocok tanam.

Cr. tvN

• Dataran Bulan, Ini adalah wilayah yang dikuasai oleh ras Neathal, karena kekurangan lahan untuk bercocok tanam makanya suku saram (arthdal) ingin bernegosiasi dengan suku Neanthal agar dapat menggunakan lahan tersebut. Tetapi negosiasinya di tolak oleh pemimpin Neanthal. Hingga terjadilah perang untuk merebut wilayah tersebut daripada separuh dari penduduk Arthdal mati.

• Atturad, Ini adalah wilayah tempat tinggal suku Neathal. Setahun sekali, para Neanthal akan berkumpul untuk merayakan festival bulan sabit. Festival ini biasanya berlangsung 7 hari. Nah saat festival ini lah, Arthdal mengirim Asa Hon (anak dari pemimpin Klan Asa, ibunya Eunsom), yang katanya untuk bernegosiasi ulang dengan Neanthal, akan tetapi mereka sengaja mengirm Asa Hon dengan kain yang sudah ditularin virus penyakit yang hanya bisa menulari ras Neanthal.

• Tebing hitam besar atau Great Black Cliff adalah perbatasan antara wilayah Arthdal dengan Lark. Untuk sampai ke Iark, orang-orang arthdal harus menurunin tebing ini, begitu juga jika orang-orang Iark ingin ke arthdal maka harus menaiki tebing ini. Secara teori hal tersebut hanya bisa dilakukan oleh burung. Rumor mengatakan, ada satu goa yang tembus sampai dibawah tebing, Hanya saja disana ada ribuan goa. Perlu waktu 10 tahun untuk Eunsom dan ibunya mencari goa yang sebenarnya agar bisa menuruni tebing ini.

• Lautan Air Mata (Sea of Tears). Ini adalah wilayah yang menguhubungkan Dasar tebing Hitam Besar dengan wilayah Lark, jadi untuk dapat sampai ke wilayah Iark, setelah menuruni tebing hitam besar, kalian harus melewati wilayah yang tandus dan memiliki tanah yang panas.

Cr. tvN

• Lark, adalah wilayah tempat tinggal penduduk Dujeumsaeng salah satunya suku Wahan. Daerah ini sangat jauh dari hingar bingar politik, jauh dari peradapan modern. Tetapi wilayah ini sangat subur. penduduknya hidup dengan damai dari hasil alam dan berburu

• Gua Keramat Gunung Puncak Putih atau The Sacred caves of the White Mountains, Ini adalah tempat tetua dari suku Asa melakukan ritual, di sinilah Mubaek mendapatkan kearifan.

2. Ras

Di dunia Arth, ada 3 ras, Mereka dapat dibedakan dengan warna bibir mereka.

• Saram, Saram juga diterjemahkan sebagai Orang atau manusia. Kalau dibedakan dengan Neanthal dan Iguteu, mereka tidak bermimpi saat tidur. Darah mereka bewarna merah. Dibandingkan dengan ras lainnya, ras Saram yang paling lemah dari segi kekuatan fisik, tapi mereka memiliki ilmu pengetahuan dan kecerdasan.Mereka memiliki strategi untuk berperang dan keinginan untuk menguasai. Mereka sudah mampu membuat alat-alat untuk membela diri seperti pedang, pisau, panah, dll. Mereka sudah bercocok tanam dan beternak untuk menghasilkan sumber makanan.
• Neanthal, juga diterjemahkan sebagai Noeantal. Mereka berbicara dengan bahasa lain, lebih kuat dari Saram dan bisa melihat dalam gelap. Mereka memiliki keterampilan khusus yang dekat dengan satwa liar. Mereka tidak memiliki konsep "tanah", mereka hidup nomaden atau berpindah-pindah tempat. Dan yang sangat membedakan selain mereka bisa bermimpi, adalah darah mereka biru. Neanthal merupakan makhluk spesies terkuat di dunia Arth. Selain kuat, mereka juga memiliki kekuatan spritual yang tinggi dan bisa bermimpi untuk melihat masa depan. Di masa ini, bermimpi adalah sesuatu kekuatan yang tinggi, hanya ras dan manusia terpilih yang bisa bermimpi. Karena keserakahan Ras Saram, ras neanthal dipunahkan dengan operasi pemusnahan dan perburuan besar-besaran dari suku Saram.

• Igeuteu, juga diterjemahkan sebagai Igutu. Mereka lahir dari Ras Neanthal dan Saram. Mereka memiliki semua yang spesial dari kedua ras tersebut. Dan darah mereka berwarna ungu. Sebagian besar suku penduduk Arthdal percaya, bahwa ras Igutu pembawa sial dan harus dibunuh.

Cr. tvN

3. Suku-suku besar Saram

• Suku Saenyeok, Mereka memiliki kekuatan terbesar, bertanggung jawab atas pertanian dan kekuatan militer. Mereka adalah suku dengan jumlah penduduk terbanyak. Suku Saenyeok termasuk unit Daekan (juga diterjemahkan sebagai Daecan). Suku ini di pimpin oleh Sanung ayahnya Tagon

Cr. Asianwiki

• Suku Hwinsan (Asa), atau disebut juga suku Gunung Putih,  The White Mountain Tribe. Mereka menjaga ketertiban di antara 3 suku. Bertanggung jawab atas kuil yang di pimpin oleh seorang ketua bernama Asa Ron. Mereka bertugas untuk melakukan persembahan untuk para dewa dan melakukan doa kepada orang yang mati, jadi kalau dibandingkan dengan sekarang kerjaannya seperti pendeta / pemuka agama

Cr. Asianwiki

• Suku Hae, mereka memiliki posisi netral dan bertanggung jawab atas sains dan teknologi. Mempunyai pengetahuan tentang perunggu dan bagaimana cara mengolahnya, Di pimpin oleh seorang pemimpin bernama Hae Mi Hol. Yang punya impian suatu saat sukunya bisa menjadi pemimpin di Arthdal.

Cr.Asianwiki

4. Suku Di Tanah Lark (Dujeumsaeng)

Kelompok suku-suku di Lark hidup dengan damai. Mereka tidak tau tentang teknologi, dan cara bercocok tanam. Mereka hidup dari hasil alam dan berburu. Suku-suku di Lark disebut Dujeumsaeng, yang merupakan kata negatif dan hinaan oleh Suku Saenyeok (Saram).

Ada beberapa suku yang di sebut di tanah Lark diantaranya:
Suku Wahan. Suku ini dipimpin oleh Yeolson ayahnya Tanya. Ada Tiga hal yang tidak boleh suku Wahan lakukan :

• Pujalah tebing hitam besar, tapi jangan melintasinya.
• Pelajari kearifan benih, tapi jangan menumbuhkan.
• Berkomunikasilah dengan hewan, tapi jangan dijinakan.

Suku Wabi. Suku ini termasuk Dujeumsaeng dan berada di wilayah Lark. Suku ini suka bertentangan dengan suku Wahan. Tapi perselisahan antar suku ini sudah diselesaikan secara damai.

Suku Anja, Suku ini termasuk Dujeumsaeng dan berada di wilayah Lark. Suku ini adalah suku pertama yang ditaklukan oleh pasukan Daegan dari Arthdal.

5. Blue Star

Blue Star disebut juga Blue Comet atau Azure Comet. Ketika Eun Som dan Tanya lahir, sebuah bintang biru muncul, yang dalam ramalan Arthdal, berarti dia dapat membawa kutukan bencana ke negeri itu.Nubuat atau ramalan ini ini adalah salah satu poin kunci dari drama ini.

6. Aramun Haesulla

Aramun Haesulla atau disebut juga Dewanya tanah Arth. Bedasarkan legenda tanah Arth, Aramun Haesulla lah yang menemukan tanah Arth. Diramalkan dia akan lahir kembali bersamaan dengan munculnya komet biru. Aramun Haesulla digambarkan sebagai orang yang kuat yang akan menunggan kuda terkuat dan tercepat dalam legenda bernama kuda Kanmoreu.

cr. tvN

7. Kanmoreu
Kanmoreu adalah kuda pertama yang pernah hidup, kanmoreu keturunan langsung dari silsilah panjang kuda sulung. Kanmoreu memiliki kecepatan yang sangat tinggi, karena didalam otaknya dia memiliki ingatan berlarian di alam liar, maka kuda yang lain tidak bisa mendahuluinya.

8. Great White Wolf (Serigala Putih Besar)

Seriga Putih Besar adalah kepala suku pertama Suku Wahana. Sekarang berbentuk roh atau spirit. Dia memiliki mantra yang diturunkan turun temurun ke kepala suku berikutnya

Cr. tvN

Demikian sebagian keterangan yang bisa dijadikan petunjuk untuk lebih mengenal dunia Arth di drama Arthdal Chronicles. 

Semoga setelah membaca postingan ini kalian akan lebih mengenal dan mencintai drama ini. Drama ini mengajarkan apapun yang terjadi dimasa lalu itu adalah cerminan masa sekarang. Sifat manusia tidak berubah walaupun sudah ribuan tahun lamanya.