ARTHDAL CHRONICLES - CATATAN EPISODE 10

Arthdal Chronicles Episode 10

Annyeong Drakor Lovers.

Pasti udah pada nonton Arthdal Chronicles Episode 10 bukan? Bagaimana ceritanya menurut kalian? Semakin hari semakin bagus ya dan bikin penasaran,

Tetapi di episode 10 aku masih dibuat patah hati sama karakter Eunsom. Kenapa writernimnya masih membuat karakter Eunsom kehilangan kepercayaandirinya. Mudah-mudahan Eunsom cepat tersadar dan kembali menjadi Eunsom yang kuat dan percaya diri. Karena Eunsom dan Mubaek adalah karakter favorite aku di drama ini. Uupss, kenapa malah membahas karakter favorit ya. By the way, karakter favorite kalian siapa, teman-teman :)

Kembali lagi ke dramanya. Karena kalau tidak membahas jalan ceritanya, kurang seru ya. Apalagi ada banyak hal yang bisa di bahas dan didiskusikan. Setelah menonton episode 10, aku cuma mau bilang "this episode was so great". Dan ada beberapa catatan serta beberapa yang aku pikirkan setelah menonton Episode 10 ini:
➤ Tanya masih belum menyadari kemampuannya dalam membaca pikiran orang lain. Sampai Saya bertanya dalam hati "apakah Tanya tidak menyadarinya atau hanya berpura-pura?". 

➤ Saya mulai suka samaTanya namun tidak sepertinya dengan Tanya. Karena memang tujuan awalnya hanya ingin memanfaatkan Saya untuk hidup dan mencapai kekuasaan. Tetapi feeling Saya sangat kuat dan sangat cepat menganalisa suatu kejadian. Dia tidak butuh waktu lama untuk menyadari kalau Tanya hanya memanfaatkannya. Ekspresi Saya saat mengungkapan kekesalannya tersebut bikin merinding sebenarnya. Kelihatan banget Saya sangat kejam. Tapi kita semua tahu, sikapnya begitu karena salah asuh sejak kecil. Namun, walaupun dia memiliki pandangan yang salah tentang dunia, tetapi masih ada beberapa kebaikan dan sifat manis dalam dirinya . Tidak seperti Tagon, yang terobsesi dengan ambisi dan kekuasaan sehingga tidak lagi menghargai kehidupan manusia. Ketika Tanya bilang, dia lebih baik memilih Tagon untuk mencapai tujuannya, Saya langsung ketakutan dan meminta Tanya untuk kembali. Saya sangat takut untuk hidup sendiri lagi. Mudah-mudahan Tanya bisa mengajarkan Saya, bagaimana kehidupan yang sebenarnya, yang ilmunya tidak pernah dia dapat dari buku. *Tapi bikin penasaran juga, nanti Tanya bakal pilih siapa? Eunsom atau Saya?

➤ Tagon ingin memanfaatkan Tanya untuk menjatuhkan Asa Ron dan Klannya. Di episode 9 Tagon akhirnya tahu kalau Tanya dan orang-orang suku Wahan adalah keturunan langsung dari Asa Sin. Seperti yang Mubaek katakan kepada Tagon, kemungkinan Tanya adalah penerus Asa Sin (The Great Mother / Great white wolf). Nah dengan informasi tersebut, dia berencana untuk balas dendam dan menghancurkan Asa Ron, sehingga rakyat perserikatan Arthdal, yang tadinya sangat memujanya akan berbalik menentangnya. Kalau rencananya berhasil maka dia akan menjadikan Tanya pengganti Asa Ron, dan membiarkan rakyat tau bahwa Tanya adalah  keturunan langsung dari Asa Sin.

➤ Saya dalang kekacauan di Arthdal. Untuk kedua kalinya dia membunuh orang tanpa rasa bersalah dan penyesalan. Kalau menurut aku nih, Saya bisa dibilang "The real Antagonis in this drama" , karena perbuatannya yang bisa berubah arah dalam sekejap dan menjadi sangat kejam. Mau bagaimana lagi, dia belajar dari lingkungan sekitarnya. Terutama dari Tagon ayah angkatnya, yang tidak segan membunuh prajuritnya ketika tahu Saya seorang Iguthu. Jadi membunuh orang lain tidak mengganggunya sama sekali, sepanjang tujuannya bisa tercapai. Di episode ini dia membunuh salah satu imam tinggi Klan Asa, dan menimpakan kesalahan seolah-olah yang melakukan perbuatan tersebut adalah Grup Jiwa Puncak Gunung Putih, Tentu saja pembunuhan tersebut sangat mengejutkan Tagon dan Asa Ron. Dan Saya membiarkan mereka saling curiga bahkan berfikir kalau mereka bisa melakukan sesuatu yang kejam dan berani.

Kasihan banget sih sebenarnya lihat karakter Saya di sini, pengetahuan, kepintaran dan segala startegi yang dia punya, dia dapatkan dari buku, Dia tidak tahu apa yang dilakukannya salah atau benar, karena memang selama ini ga ada yang mengajarkannya. Apalagi hidup terkurung sendirian dalam menara yang tinggi. Tentu berbeda banget dengan Eunsom, walaupun dia berbeda, tapi dia diterima oleh suku Wahan, dan bisa tumbuh besar dengan bebas bersama orang-orang yang hangat di Lark. Duuh jadi makin penasaran kalau ketiganya (Eunsom, Saya dan Tanya) bertemu, apa yang akan terjadi?

➤ Saya juga mempermainkan ayahnya sendiri, dengan menggunakan kelemahannya. "Our Union Leader Aramun, who came to us in the form of an Igutu, please save us”. Dia meninggalkan catatan tersebut di dinding istana perserikatan. Ketika Tagon melihat catatan tersebut, dia sangat bingung, karena hal tersebut adalah sesuatu yang sangat dia rahasiakan dari orang lain. Rahasia terbesarnya tersebut, siapakah lagi yang mengetahuinya? Dan Saya sangat senang bisa mempermaikan Tagon, dan membuatnya dalam kebingungan. Sekarang tidak ada siapa lagi yang akan menolongnya ketika Taelha sudah dibawa ke Great Shine. 

➤ Eunsom masih terpuruk dalam keputusasaan. Aku patah hati banget lihat karakter Eunson di season kedua ini, Writernim-nya sampai episode 10 masih membiarkan Eunsom tidak bisa berbuat apa-apa. Dia makin terpuruk dalam keputusasaannya. Di pertambangan Doldambul Eunsom dipekerjakan dalam kelompok pengumpul berlian di dalam tanah. Dia kerjanya udah seperti zombie, tidak peduli orang lain mau bicara apa, tidak peduli walaupun kelompok mereka tidak mendapat jatah makan karena pekerjaannya tidak selesai sesuai target, tidak peduli dia disalahkan bahkan dipukul oleh teman segrupnya.

Namun malamnya ketika semua pekerja tambang tertidur, dia mulai mengingat semua tragedi yang dia dan sukunya alami, dan bagaimna anggota sukunya sekarat di depannya. Sepertinya Eunsom menyalahkan dirinya sendiri atas semua tragedi yang dialami anggota sukunya. Dia benar-benar menumpahkan kesedihan dan keterpurukannya dalam tangisan, Tetapi kemudian dia tersadar ketika melihat Tanya dan Saya dalam mimpinya, apalagi ketika Tanya bilang "Dia sangat menyesal bertemu dengannya". Mudah-mudahan Eunsom cepat tersadar kembali dan balas dendam kepada orang-orang yang sudah menyakitinya. Dan sepertinya di episode 11 nanti, kita akan melihat setitik harapan Eunsom untuk bangkit kembali. Terlebih dia merencanakan buat melarikan diri. Fighting Eunsom.

➤ Neanthal yang kembali bersama Rottip (Nichkhun) ternyata Yisooroobeu. Aku pikir tadinya dia temannya Rottip yang ditinggalkan Asa Hon saat pergi ke Lark. Setelah mukanya kelihatan jelas di episode 10 ini, baru sadar ternyata dia adalah Yisooroobeu. Dia bersama Ragaz (ayah si kembar) dan Raknrup (Pemimpin Neanthal sebelumnya) saat pertemuan antara Neanthals dan Saram. Ngomongin Neanthals, jadi penasaran sama ibunya Tagon. Siapakah dia? Apakah dia sang penterjemah, yang ikut juga saat pertemuan Neanthal dan Saram? Karena sekilas terlihat Sanung (Pemimpin Saram) dan sang penterjemah lirik-lirikan saat pertemuan tersebut.

➤ Banyak pertanyaan sebenarnya ketika Neanthals yang survive kembali.

Bagaimana kabar teman Rottip yang ditinggalkan Asa Ron ketika dia pergi ke Lark?

Bagaimana Rottip bisa bertemu dengan Yiseuroobeu?
Mereka datang ke rumah Harim dan bertemu Nunbyeol apakah alasannya?
Nunbyeol Igutu atau Neanthal? Ditulisan sebelumnya, aku pikir Nunbyeol itu seorang Igutu. Tetapi sekarang jadi bertanya lagi. Apakah dia Neanthal?
Apakah seorang Neanthal atau seorang Igutu bisa merasakan keberadaan Igutu atau Neanthal yang lain? Sebab saat di pasar, Yiseuroobeu bisa merasakan Saya seseorang yang berbeda
Kenapa Tagon menyelamatkan bayi SAYA apa alasannya?
Apa yang akan terjadi apabila Eunseom, Saya, dan Neanthals saling reunian?

Semuanya bikin penasaran. Mudah-mudah kita semua mendapatkan jawabannya sebelum Season ke-2 berakhir ya. Jika tidak, kita semua akan penasaran selama berminggu-minggu di bulan Juli-Agustus, menunggu season ketiga tayang di bulan September. Waah terlalu lama...

********

Untuk melihat catatan Arthdal Chronicles episode sebelumnya lihat  ⏩ di sini ya ⏪

Untuk melihat review Arthdal Chronicle Part 1 lihat ⏩ di sini ya ⏪