Just finish watching Arthdal Chronicles Episode 12. Akhir dari bagian ke dua. Dan kita harus menunggu bulan September untuk menonton kelanjutannya. Waaah terlalu 😢😢
Karena bagian kedua sudah berakhir, aku rasa aku perlu rerun kembali seluruh episode sebelum bagian ketiga tayang di bulan Sepember. Bagaimana dengan kalian para drakor lovers?
Setelah nonton episode 12, ada beberapa catatan yang mau aku simpulkan:
➤ Neanthal yang survive hanya tinggal 5, termasuk Nunbyeol, Yiseuroobeu, dan Rottip, sisa dua lagi yang belum tahu siapa? Dan Nunbyeol satu-satunya wanita Neanthal yang survive. Yiseuroobeu : "Aku mau kau ikut dengan kami, dan menemukan pemuda yang pantas walaupun mungkin kau rasa dia tidak menarik. Namun kita tidak seperti Saram. KIta tidak wajib melakukan atau memberi sesuatu. Kita tidak berhutang apapun, kita memilih jalan kita sendiri, Pilihanmu selalu lebih penting daripada pilihan orang lain. Itu cara hidup kita. Kau tidak perlu meninggalkan keluargamu karena kami". Akhirnya Nunbyeol tahu tujuan Yiseuroobeu, dan Rottip mencarinya. Tujuannya untuk keberlangsungan kehidupan darah biru Neanthal, karena dia satu-satunya wanita Neanthal yang masih survive. Kelihatannya Nunbyeol sedikit galau. Apalagi saat dia bertanya, dimana dia bisa menemukan Yiseuroobeu, dan Rottip apabila berubah fikiran.
➤ Tanya ditangkap Yeobi, Mihol punya rencana sendiri untuk menjatuhkan Tagon dengan menangkap Tanya. Kehilangan Tanya membuat Saya panik dan tidak bisa berfikir tenang seperti Saya yang berbeda. Dia langsung mencari ayahnya di Istana Perserikatan. Oh ya saat Saya mencari Tagon, ada adegan yang sangat menghibur menurut ku dari pasukan Daekan, di sela-sela plot politik yang panas dan penuh tipu daya. Ekspresi Gitoha lucu banget saat dia tahu, bahwa dia satu-satunya pasukan Daekan yang tidak tahu Tagon punya anak 😅
➤ Politik itu penuh tipu daya, iya... Politik itu selalu ada "Take and Give" juga iya. Mihol setelah menangkap Tanya, dan tahu kemungkinan Tanya tahu dimana Lonceng Bintang berada, lonceng yang menjadi bukti, siapa yang menemukannya dia adalah keturunan langsung dari Asa Sin, dan akan menjadi penguasa Kuil Agung. Untuk menemukan dimana letak Lonceng Bintang, dibutuhkan benda keramat dari Asa Sin yang disimpan secara turun menurun oleh penerusnya di tanah Lark. Namanya Byeoldaya. Setelah ditemukan oleh Mubaek kemudian diberikan ke Tagon, Dan Mihol menemui Tagon untuk bertransaksi.
➤ Taealha memikirkan Tagon, Saya memikirkan Tanya, Tanya memikirkan Eunsom. Eunsom memikirkan bagaimana caranya melarikan diri bersama pekerja tambang yang lain. Akhirnya Eunsom sadar dan bisa memaafkan dirinya sendiri, tidak lagi membenci dirinya sendiri, dia sudah punya tujuan hidupnya kembali, bertemu lagi dengan Tanya.
Disini aku suka lihat hubungan Tagon dan Taealha. Mereka sangat mengenal satu sama lain. Punya keparcayaan yang cukup terhadap satu sama lain. Dengan kepercayaan masing-masing tersebut mereka bisa mengalahkan musuh-musuh mereka dan menghindari jebakan yang dibuat oleh musuh-musuh mereka.
Saya dan Tanya, sepanjang season kedua, kita bisa lihat hubungan yang terjalin dan terbangun antara keduanya. Saya tanpa dia sadari mungkin sudah jatuh cinta sama Tanya, terlihat bagaimana khawatirnya dia saat Tanya tidak ada di rumah pohon dan bagaimana reaksinya terhadap Tagon saat melihat pasukan Daekan yang mati dekat rumah pohon. Sebenarnya aku sedikit khawatir dengan perasaan Saya terhdap Tanya, apalagi kalau nanti Eunsom muncul, bagaimana reaksinya? Soalnya Saya itu masih seperti anak kecil yang baru mengenal dunia yang sebenarnya. Walaupun terlihat kejam dan tidak punya perasaan, sebenarnya dia masih sangat polos tentang kehidupan dunia. Semua ilmu yang dia dapat hanya berasal dari buku tanpa ada yang mengajarinya tentang kehidupan yang sesungguhnya.
➤ Rencana Mihol dan Asa Ron untuk menjatuhkan Tagon, memanfaatkan Tanya dan Byeoldaya. Apabila Tanya tahu dimana letak Lonceng Bintang dengan petunjuk Byeoldaya, Asa Ron ambil loncengnya dan bunuh Tanya diam-diam. Saat Lonceng Bintang sudah ada ditangannya tidak akan adalagi yang berani mempertanyakan garis keturunan Klan Asa, dan tidak ada lahi yang bisa menjadi tandingannya termasuk Tagon. Tetapi apabila Tanya tidak tahu dimana letak Lonceng Bintang, adakan Sidang Keramat untuk menjatuhkan hukuman buat Taealha yang menyebar rumor Jiwa Puncak Gunung Putih. Taelha akan bersaksi untuk menjatuhkan kesalahan kepada Tagon. Tagon akan dihukum, kakinya akan dipotong dan merangkak meninggalkan Arthdal. Saat Tagon dihukum, kursi kepemimpinan Perserikatan akan kosong. dan Mihol menginginkan kursi tersebut. Berhasil atau tidaknya ditemukan lonceng bintang, kedua-duanya akan mengungtungkan Mihol.
➤ Saya memulai rencananya menggunakan kekuatan kelompok Jiwa Puncak Gunung Putih dan Rakyat Perserikatan.
"Keturunan langsung Asa Sin sudah kembali. Yang mewarisi darah sucinya ada di Kuil Agung,"
Akhirnya, kelompok Jiwa Puncak Gunung Putih dan Rakyat Perserikatan mulai bergerak menuju Kuil Agung. Nah kalau rakyat sudah berkumpul, pasti tidak memungkinkan lagi untuk membunuh Tanya secara diam-diam kan. Dan kalau Tanya berhasil menemukan Lonceng Bintang maka dia akan langsung menjadi pemimpin tertinggi Kuil Agung di depan seluruh rakyat perserikatan. Sebenarnya ini resiko yang sangat besar yang direncanakan, Tagon, Taelha, Saya dan Tanya. Kalau Tanya gagal mereka semua kan hancur. Dan bagi Asa Ron dan Mihol akan sangat menguntungkan mereka. Apalagi kelompok Jiwa Puncak Gunung Putih keluar dari persembunyiannya tanpa dipaksa. Asa Ron bisa sekaligus menghancurkan kelompok tersebut.
➤ Eunsom dan Pekerja Tambang sudah memulai aksinya untuk melarikan diri. Mereka akan mogok bekerja, terus berpura-pura mati karena wabah menular, membiarkan Syoreujakin turun ke pertambangan bawah tanah untuk mengecek. Membuat deal dengannya dengan menggunakan batu permata yang sudah dikumpulkan Ipsaeng. Mereka diangkat ke atas dari pertambangan bawah tanah dengan berpura-pura menjadi mayat.
➤ Arthdal Chronicles bagian kedua ditutup dengan sempurna oleh Tarian Spirit Tanya dan penemuan Lonceng Bintang di Sidang Keramat Kuil Agung.
Menjelang Sidang Keramat, suhu perpolitikan di Arthdal semakin memanas. Mihol dan Asa Ron sudah memulai rencana mereka untuk menjebak Tagon. Tagon akan di hadirkan di Sidang Keramat untuk bersaksi. Taealha akan bersaksi tentang kejahatan Tagon. Tagon dan pasukan Daekan sudah bersiap ditempatnya masing-masing, dan siap untuk menyerang Kuil Agung kapan saja kalau sudah diperintahkan oleh Tagon. Kelompok Jiwa Puncak Gunung Putih bersama Rakyat Perserikatan sudah berkumpul di Kuil Agung untuk menyambut kedatangan keturunan lansung Asa Sin. Tanya dihadirkan di sidang keramat untuk membuktikan kalau dia adalah keturunan langsung dari Asa Sin dengan menemukan Lonceng Bintang yang tersembunyi di Kuil Agung.
Suku Wahan adalah keturunan langsung dari Asa Sin. 200 tahun yang lalu Asa Sin nenek moyang suku Wahan melarikan diri dari Arthdal dan turun ke Lark. Dia mengajari Tarian Spirit kepada kepala suku Wahan berikutnya secara turun temurun. Setiap calon kepala suku Wahan harus belajar tentang tari Spirit, dan mereka juga harus belajar bagaimana melontar batu dengan kain. Pengetahuan ini tanpa mereka tahu kenapa harus dipelajari, ternyata yang akan membantu mereka suatu saat untuk menemukan dimana lonceng bintang berada. Dan ini yang menjadi penanda bahwa yang menemukan lonceng bintang adalah keturunan langsung dari Asa Sin. Dan semua ramalan atau nubuat tersebut sudah tertulis di dalam Byeoldaya. Benda keramat milik suku Wahan.
Aku cuma bisa bilang, Tarian Spirit Tanya dan penemuan lonceng Bintang sudah menutup bagian kedua dari drama Arthdal ini dengan sempurna. Dan saat rakyat perserikatan berteriak menyambut kehadiran keturunan lansung Asa Sin setelah lonceng bintang ditemukan dan dibunyikan oleh Tanya buat merinding. Wajah-wajah kemenangan terlihat jelas di wajah Tagon, Saya dan Taealha. dan ketakutan terlihat sangat jelas di wajah Asa Sakan.
Untuk melihat catatan Arthdal Chronicles episode 11 lihat ⏩ di sini ya ⏪
KAKAAAA AKU MENIKMATI REVIEW KAKA YANG RINGAN DAN MANTAP BANGET, KENAPA BERHENTI SAMPE SEASON 2? SUDAH ADA SEASON3!
BalasHapus